Mungkin pertanyaan itu yang sering terngiang di pikiran para blogger Mania
Menjadi seorang blogger, tujuan utama tulisannya disuka oleh para pembaca, sehingga para pembaca betah untuk berada di depan komputer/Android atau tidak berpindah ke website lain hanya untuk membaca tulisan yang anda buat. Jadi tulisan bagus dan menarik itu penting sekali.
Akan tetapi ada hal yang tak kalah penting dari itu. Yaitu artikel yang anda buat dinilai berkualitas di mata Google, sehingga Google suka pada artikel anda, karena ketika artikel anda sudah disukai oleh Google, maka sudah dipastikan artikel anda akan berada di rating paling atas di pencarian Google. Dengan begitu, maka para pembaca akan berduyun-duyun melihat artikel anda dan visitor anda akan meningkat.
Lalu lebih penting mana antara, artikel yang bagus di mata visitor/pembaca atau artikel yang bagus di mata Google?
Pertanyaan yang sulit untuk dijawab, tapi
ATAEH akan memberikan sebuah alasan dari keduanya.Bagus menurut Google belum tentu bagus menurut pembaca. Begitu juga sebaliknya.
Karena apa, Google sebuah mesin pencari atau search Engine, sehingga ia tidak memiliki perasaan, yang ia tahu Dimana letak kata kunci yang pas dan tepat, maka disitulah ia akan menempatkan sebuah website berada pada page one.
Lalu bagaimana dengan kepuasan para pembaca ketika sebuah artikel berada pada posisi atas (page one) tetapi isi dari pada artikel tidak memuaskan para pembaca?
Nah, disinilah letak Permasalahannya.
Perlu anda pahami dan tanamkan dalam diri anda sebuah keyakinan bahwa google sebuah bot. Artinya, google akan bekerja sesuai dengan ketentuan dan rumus-rumus yang telah ditanamkan di dalamnya.
Jadi jangan pernah anda berharap bahwa google kasihan dan iba terhadap artikel anda, sehingga google mau memberikan posisi page one pada artikel dan website anda. Kalau anda punya pemikiran semacam itu, segera hilangkan pikiran itu. Karena anda berhusnudzon (berprasangka baik) pada google, Ia tetap akan memperhatikan artikel anda.
Karena google sebuah bot yang sudah ditanam di dalamnya, maka ia bisa diakali. Artinya, anda bisa membuat artikel yang sesuai dengan ketentuan rumus google sehingga google suka sama artikel anda.
Untuk mengetahui bagaimana rumus dan gaya artikel yang di suka google, anda bisa baca di sini Mengatur Isi Artikel Agar Disukai oleh Google.
Berbeda bot, berbeda pula dengan pembaca atau visitor. Visitor atau pembaca ketika membaca artikel anda, mereka melibatkan emosional, intelektual, bahkan spiritual. Jadi disinilah pentingnya menulis dengan tulisan yang baik yang bisa menggugah emosi pembaca. Karena ketika pembaca atau visitor mampu anda gugah emosionalnya, maka sudah bisa dipastikan si pembaca betah berlama-lama membaca artikel anda.
Kesimpulnnya...
Membuat artikel yang kita tulis bisa disukai google ada teknik dan caranya, dan hal itu tidak begitu sulit, karena Google hanyalah sebuah mesin yang pasti bisa dimanipulasi. Tapi berbeda dengan pembaca atau visitor, karena mereka memiliki rasa dan perasaan, disamping itu juga mereka bisa menganalisa menggunakan pikiran.
Jadi, sudah bisa dipastikan apabila artikel yang tulisannya tidak baik, susah dimengerti, mbulet dan bertele-tele pasti akan ditinggalkan dan beralih pada website lainnya.
Jadi kesimpulannya bisa anda simpulkan sendiri yang mana yang lebih anda prioritaskan apa anda lebih mengandalkan artikel yang disuka Google atau artikel yang disuka visitor atau pembaca, idealnya sih disuka oleh keduanya tapi terkadang tidak begitu keadaannya.
Oh iya, biasanya artikel yang disuka oleh pembaca, lambat laun ratingnya akan meningkat dan Google akan memberikan sebuah penghargaan berupa page one walaupun secara rumus algoritma Google tidak memenuhi standar.
Apabila website anda ingin terkenal dan dikenal, sedangkan secara rumusan SEO artikel Anda masih standart saja, Anda bisa mempromosikan artikel blog sobat melalui media sosial atau tempat-tempat lain agar semakin banyak yang tahu dan mau membacanya. Jadi tidak harus bergantung atau mengandalkan google saja.